berbagai Avatar-avatar pendahulu
Yangchen
Avatar Yangchen adalah Avatar yang lahir sebelum 
Avatar Kuruk. Ia terlahir sebagai seorang 
pengendali udara wanita. Ia dilahirkan dan tinggal di 
Kuil Udara Barat. Avatar ini sangat dimuliakan sehingga dua patung didedikasikan kepadanya: satu terletak di Kuil Udara Timur; yang satu lagi terletak di Kuil Udara Barat. Avatar Yangchen muncul dalam episode "Sozin's Comet." Ia dipanggil oleh 
Aang yang sedang bingung untuk memutuskan apakah seorang Avatar mesti membunuh penguasa tiran seperti 
Raja Api Ozai. Avatar Yangchen setuju bahwa segala jenis kehidupan mesti dihormati, sehingga setiap nyawa behak mendapat pengampunan. Namun menurutnya, ada pengecualian bagi Raja Api Ozai. Dari penjelasan Yangchen, Aang sadar bahwa seorang Avatar boleh membunuh Raja Api Ozai.
Kuruk
Avatar Kuruk adalah Avatar yang lahir sebelum 
Avatar Kyoshi. Ia terlahir sebagai seorang 
pengendali air, tinggal di 
Suku Air Utara. Ia mahir berselancar dengan memanfaatkan kekuatan pengendalian airnya. Pada suatu hari, saat perayaan Bulan Baru, dua sekte 
Suku Air bertemu, yaitu Suku Air Utara dan Selatan. Pertemuan itu terjadi di desa Suku Air Utara. Kuruk turut serta dalam pertemuan tersebut dan menjumpai seorang wanita bernama Ummi, dari Suku Air Selatan. Keduanya jatuh cinta pada pandangan pertama. Akhirnya Kuruk menyatakan perasaannya pada Ummi, sekaligus melamarnya. Ia memberikan sebuah kalung pada Ummi sebagai simbol pertunangan, dan Ummi menerimanya. Upacara pernikahan mereka dilakukan di Mata Air Roh, terletak di desa Suku Air Utara. Saat upacara berlangsung, kekuatan tak dikenal menarik Ummi sehingga ia jatuh ke dalam kolam Mata Air Roh. Kuruk ikut terjun ke dalam kolam itu untuk menyelamatkan Ummi, hingga akhirnya ia tiba di Dunia Roh lewat perantara kolam tersebut. Akhirnya ia mengetahui bahwa wajah istrinya telah direnggut oleh Koh, si pencuri wajah. Hal itu membuat Kuruk bersumpah untuk membunuh Koh dan membawa istrinya kembali agar mereka bisa hidup bersama. Namun, sepanjang serial 
Avatar berlangsung, tidak diketahui apakah kuruk berhasil mendapatkan istrinya kembali. Dalam episode "Siege of the North: bagian 2," Kuruk disebut sebagai Avatar yang mencoba membunuh Koh, namun cerita dan perjalanan hidupnya tidak dibeberkan dalam episode tersebut. Kisah mengenai Kuruk dapat disimak dalam permainan di internet berjudul 
Avatar: Escape from the Spirit World.
 Kyoshi
Avatar Kyoshi adalah Avatar yang lahir sebelum 
Avatar Roku. Ia terlahir sebagai seorang 
pengendali tanah. Avatar Kyoshi tampil dengan wajah yang dirias dengan bedak tebal, memakai pakaian mirip 
kimono berwarna hijau, bersepatu besar, dan bersenjata kipas dari logam. Ia hidup pada masa Raja Bumi ke-46 dan Chin Agung berkuasa. Pada waktu Raja Bumi ke-46 bertindak sewenang-wenang, rakyat di 
Ba Sing Se memberontak. Akhirnya, Avatar Kyoshi mengkonfrontasi sang raja. Untuk menjaga warisan kebudayaan Ba Sing Se, Avatar Kyoshi menciptakan sebuah divisi khusus, yang disebut 
Dai Li. Sang Avatar merekrut para pengendali tanah terbaik dan melatihnya untuk menjadi pasukan Dai Li. Saat Chin Agung mengancam keselamatan penduduk di semenanjung Kerajaan Bumi, Avatar Kyoshi membelah semenanjung tersebut dari daratan utama, dengan menggunakan kekuatannya sebagai seorang Avatar. Akhirnya daratan yang dipisah oleh Avatar Kyoshi menjadi sebuah pulau baru, yang disebut 
Pulau Kyoshi. Bersamaan dengan didirikannya pulau tersebut, Chin Agung meninggal karena terjatuh dari tebing yang tercipta setelah semenanjung dipisah oleh Avatar Kyoshi. Di dekat tempat kejadian perkara, berdiri sebuah desa yang disebut Desa Chin. Hari didirikannya Pulau Kyoshi diperingati sebagai Hari Kyoshi oleh penduduk pulau tersebut, sedangkan hari terbunuhnya Chin Agung diperingati sebagai Hari Avatar (Anti-Avatar) oleh penduduk Desa Chin.
Roku
Avatar Roku adalah Avatar yang lahir setelah 
Avatar Kyoshi. Ia merupakan inkarnasi 
Aang sebelumnya. Ia terlahir sebagai seorang 
pengendali api. Avatar Roku bersahabat dengan 
Raja Api Sozin semenjak mereka masih kecil. Mereka juga lahir pada tanggal yang sama sehingga merayakan ulang tahun bersama-sama. Saat merayakan ulangtahunnya yang keenam belas, para orang bijak memberitahu Roku bahwa ia sebenarnya merupakan seorang Avatar. Kemudian, atas kebijakan para ketua, Roku dipisahkan dengan Sozin untuk mendalami ilmu sebagai seorang Avatar. Roku berkelana ke 
Kuil Udara Selatan untuk mempelajari pengendalian udara, ke 
Kerajaan Bumi untuk mempelajari ilmu pengendalian tanah, dan ke 
Suku Air Utara untuk mempelajari ilmu pengendalian air. Saat belajar di Kuil Udara Selatan, Roku berteman baik dengan seorang pendeta muda yang bernama 
Gyatso, yaitu orangtua asuh 
Aang. Setelah berkelana selama dua belas tahun, Roku kembali ke negaranya dan bertemu kembali dengan kawannya, yaitu Sozin. Tak lama setelah kembali, ia menikah dengan teman masa kecilnya, yaitu Ta Min. Pada pesta pernikahannya, Sozin mengutarakan niatnya untuk memperluas wilayah 
Negara Api dan membagi kekayaannya bersama Roku. Roku menentang rencana tersebut, namun Sozin bersikeras melakukannya. Akhirnya Roku menghancurkan pasukan Sozin serta memperingatinya agar tidak mengulangi hal yang sama. 25 tahun kemudian, tempat tinggal Roku mendapat bencana gunung meletus. Meskipun Roku seorang Avatar, ia sulit mengendalikan 
lava yang menjalar dengan hebatnya. Kemudian Sozin datang membantunya. Saat asap beracun keluar dari gunung tersebut, Roku dikhianati oleh Sozin, sehingga ia meninggal dunia.
 aang 
Dalam kisah, Aang merupakan seorang 
rahib kecil berusia 112 tahun yang berasal dari kaum 
Pengembara Udara, yaitu ras manusia yang memiliki kemampuan mengendalikan udara. Aang berkepala botak sebagai ciri-ciri seorang rahib dari kaum Pengembara Udara.
[10] Di kepalanya ada 
tato biru berbentuk 
panah, yang melambangkan bahwa ia ahli 
mengendalikan udara. Orangtuanya tidak diketahui. Hanya diketahui bahwa ia berasal dari 
Kuil Udara Selatan dan diasuh oleh seorang rahib bernama 
Gyatso. Ia bergelar "
Avatar," yaitu manusia penjelmaan spirit planet (kediaman Aang), yang mampu 
mengendalikan empat unsur dan membawa kedamaian di muka bumi.
Menurut cerita, Aang berusia 12 tahun, namun karena sempat tertidur dalam bongkahan es selama 100 tahun, ia muncul sebagai sosok anak kecil yang berusia 112 tahun, tanpa ciri-ciri fisik yang menunjukkan bahwa ia berusia lebih dari 100 tahun.
[10] Aang memiliki teman bernama 
Katara, 
Sokka, 
Toph (yang muncul di serial 
Avatar musim kedua), dan dua hewan peliharaan bernama 
Momo dan 
Appa. Bersama dengan teman-temannya, Aang berpetualang agar mampu menguasai empat elemen untuk mengalahkan 
Raja Api dan membawa kembali kedamaian di muka bumi.